Sampaikanlah walau satu ayat Al-Qur'an Online

Kamis, 10 Desember 2009

Rekaman SD dengan Ibu A - KPK Tolak Beri Penjelasan ke Pansus Century


Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi akan menolak menghadiri Papat Pansus Century jika ditanyakan untuk menjelaskan tentang rekaman penyadapan yang dilakukan KPK terhadap seseorang berinisial SD dan Ibu A terkait kasus Bank century.

Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, rekaman yang disebutkan itu tidak dimiliki oleh KPK. Oleh karena itu, lanjut dia, KPK tidak akan bersedia untuk menghadiri rapat pansus jika ditanyakan mengenai masalah ini.

"Tidak ada rekaman itu, kalau tidak ada kenapa harus dijelaskan," tegas Johan, saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Kamis (10/12).

Sebelumnya, saat Koperasi Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PMII) melakukan pertemuan dengan pimpinan Pansus Hak Angket Bank Century di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (10/12). terungkap kabar ada rekaman percakapan antara dua tokoh penting negeri ini terkait aliran dana Bank Century.

"Ada rekaman, katakanlah di KPK, itu rumor ya. Karena ini rumor terkait dengan percakapan SD inisialnya dengan Ibu A selama dua jam," kata Ketua PMII Singgih, saat itu.

Lebih lanjut, Singgih menyatakan ada baiknya DPR memanggil KPK untuk menyelidiki kebenaran rekaman tersebut. "DPR harus tegas, panggil KPK ke sini, buka rekamannya di sini. Katakanlah terkait dengan elite pejabat, saya yakin DPR sudah tahu," tambah Singgih.

Rumor yang berkembang, katanya, terkait adanya rekaman di KPK tentang Bank Century yang belum dibuka hingga saat ini. "KPK harus dipanggil, dibuka rekaman, rakyat ingin tahu inspiratornya, pelakunya," ujarnya.

Menanggapi rumor tersebut, salah seorang pimpinan pansus Century yang kebetulan menjadi moderator, Mahfud Siddiq menyatakan, bila ada informasi atau permintaan kepada pansus harus jelas.

"Tadi sudah dikatakan kalau pansus tidak bekerja dengan baik akan kena azab. Jadi kalau ada informasi, tuntutan juga harus jelas, jangan sampai kami nanti kena azab gara-gara ada aspirasi dan tuntutan yang gak jelas. Kalau ada permintaan kepada pansus, harus jelas," kata Mahfud Siddiq dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera.

sumber:
http://www.primaironline.com/berita/detail.php?catid=Fokus_Berita&artid=kpk-tolak-beri-penjelasan-rekaman-sd-dengan-ibu-a-ke-pansus

Tidak ada komentar: