Kembali kejutan dilontarkan oleh Lingkaran Survey Indonesia (LSI). Dalam survey mutakhirnya, lembaga riset pimpinan Denny JA ini menempatkan Partai Golkar sebagai partai politik bermasa depan suram pada Pemilu 2009. Kemerosotan perolehan suaranya sangat drastis.
Partai Golkar, kata Denny, hanya akan mendapat dukungan suara sekitar 11,9% jika pemilu dilaksanakan hari ini. Sebuah perolehan yang sangat jauh dibawah PDI Perjuangan yang dipilih sekitar 31% responden dan Partai Demokrat 19,3%. Sebuah mimpi buruk bagi partai yang berlambang pohon beringin dalam sejarah pemilu di peta perpolitikan tanah air. Hal ini diuraikan saat menyampaikan analisis hasil surveynya di Jakarta, Jum'at (19/12/08).
Kejutan lain yang terungkap dari survey itu adalah bahwa PKS hanya akan memperoleh dukungan suara sebesar 4,1%, disusul oleh PKB (3,1%), PPP (2,8%), PAN (2,8%), Hanura (1,8%), Gerindra (1%) dan PDK (0,8%). Sebanyak 17,3 % responden menyatakan tidak tahu dan 4 % memilih partai-partai yang lain.
Survey tersebut digelar pada tanggal 5 - 15 Desember 2008 dengan jumlah responden awal 1200 di seluruh propinsi Indonesia secara proporsional dan memiliki tingkat kesalah plus minus 2,9% melalui teknik tatap muka wawancara responden dengan kuissioner. Meski sempat timbul rumor bahwa pelaksanaan survey yang dilakukan oleh Citra Publik Indonesia (anak perusahaan LSI) yang disebut-sebut dibiayai oleh PDI Perjuangan dengan dana sekitar Rp.300 s/d 400 Milyar (independent?).
(sumber:http://inilah.com/berita/politik/2008/12/20/70182/membunuh-golkar-lewat-survei/).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar