Sampaikanlah walau satu ayat Al-Qur'an Online

Selasa, 16 Desember 2008

PMB ....... GOL PUT


INILAH.COM, Jakarta - Ketua Umum Partai Matahari Bangsa (PMB) Imam Addaruqutni memberikan tanggapannya mengenai wacana yang dilontarkan Ketua Umum MPR RI, Hidayat Nur Wahid, agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa haram bagi yang tidak menggunakan hak pilihnya alias golput dalam Pemilu 2009.


"Bagi PMB, selama fatwa itu menyangkut kemaslahatan umat di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, akan kami dukung," ujar Imam di Jakarta, Minggu (14/12).

Imam menyatakan, dilihat dari sisi manapun, golput merupakan pilihan yang kurang baik, meski merupakan suatu pilihan. Sebab, pemilu itu sendiri bertujuan memilih calon pemimpin bagi umat.

"Jadi, memang sebaiknya umat itu bisa menentukan pilihannya," katanya.

Dengan dikeluarkannya fatwa haram golput, imbuhnya, minimal masyarakat mendapat pegangan untuk menentukan sikap.

Mantan Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama, Abdurrahman Wahid, secara terang-terangan menghimbau agar masyarakat tidak menyalurkan hak pilih mereka dalam pemilu. "Imbauan semacam ini membingungkan umat. Kalau nanti MUI berani mengeluarkan fatwa haram, jelas bagi umat dalam bersikap," cetus Imam.

Imam sendiri tidak yakin imbauan Abdurrahman Wahid itu akan mendapat respon positif dari masyarakat.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, mengatakan, meski di dalam undang-undang soal memilih atau tidak memilih dalam pemilu tidak ada sanksinya, tapi Nur Wahid berharap agar para tokoh Islam dan elit partai Islam dapat memberikan pengertian kepada umat, bahwa menggunakan hak pilih adalah bagian dari kewajiban umat Islam sebagai warga negara.

Mantan Presiden PKS itu meminta agar para tokoh Islam dan elit partai Islam dapat mendorong Majelis Ulama Indonesia untuk mengeluarkan fatwa yang mewajibkan umat Islam untuk menggunakan hak pilih dalam pemilu.[*/dil]
(sumber:http://inilah.com/berita/politik/2008/12/14/68783/pmb-setuju-fatwa-golput-haram/).

2 komentar:

Anonim mengatakan...

He he he, jebul PMB yo wedi yen ra dipilih!!!

Anonim mengatakan...

Waks.....