Sampaikanlah walau satu ayat Al-Qur'an Online

Kamis, 20 November 2008

Muhammadiyah Pilih Figur Ketimbang Parpol

INILAH.COM, Makassar - Ketimbang berpihak dengan parpol, Muhammadiyah lebih memilih figur. Jika dulu PAN bisa menjadi pilihan utama warga Muhammadiyah, namun kini tidak lagi. Sebab sudah ada warga Muhammadiyah yang berada di parpol lain.


"Ada PAN dan PMB yang didalamnya banyak warga Muhammadiyah. Tapi Setuju atau tidak setuju, keputusan untuk tidak berpihak dengan parpol manapun adalah keputusan yang terbaik," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin di Makassar, Selasa (18/11) malam.

Warga Muhammadiyah pun dianjurkan Din untuk tidak memilih parpol, melainkan sosok atau figur seseorang. Meski hal tersebut diakui sulit diterapkan, namun anjuran ini diyakini berdampak baik menjelang Pemilu 2009.

Dijelaskan dia, kalau ada partai besar yang diketuai oleh warga Muhammadiyah, seperti PAN, maka orang Muhammadiyah boleh memilihnya. Namun, kalau PAN dijadikan parpol utama warga Muhamadiyah, maka partai lain juga akan datang ke Muhammadiyah untuk meminta dukungan.

"Menjadikan PAN sebagai partai utama itu konsekuensinya besar. Partai lain seperti Gerindra juga akan datang ke saya dalam waktu dekat, untuk meminta hak yang sama. Di Gerindra itu banyak orang Muhammadiyah. Ini tidak mudah, sebab jika hanya ingin eksis, tidak masalah," pungkas Dien. (sss)

Tidak ada komentar: