Sampaikanlah walau satu ayat Al-Qur'an Online

Sabtu, 21 Februari 2009

Pasangan JK-Hidayat Diusung PKS


Kesediaan Jusuf Kalla untuk bersaing dengan Susilo Bambang Yudhoyono dalam pilpres 2009, adalah sesuatu yang wajar. Sebab, Golkar merupakan partai pemenang Pemilu 2004 dan merupakan partai terbesar yang diisi dengan orang-orang yang memiliki kapasitas.
Partai Keadilan Sejahera menyambut positif kesediaan Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla menjadi calon presiden di Pemilu 2009. Partai dakwah itu bahkan mengusulkan pasangan Jusuf Kalla-Hidayat Nur Wahid, bila Partai Golkar bersedia berkoalisi.



“Saya kira, kalau PKS didekati secara baik dengan jembatan komunikasi, bisa dibangun. Saya kira, JK dan Hidayat Nur Wahid pasangan menarik untuk dipikirkan,” kata Wakil Ketua DPP PKS Zulkifliemansyah, usai diskusi Dialektika Demokrasi, di gedung DPR, Jumat (20/2).

Hal ini, menurutnya, mengartikan akan ada opsi yang menarik.Tapi, SBY juga masih memiliki opsi yang besar. Karena itu, Zulkifliemansyah menyatakan, PKS belum dapat memutuskan akan berlabuh ke SBY atau JK.

“Keputusan PKS, secara resmi menunggu keputusan legislatif. Karena, kami juga nggak mau GR (gede rasa). Bersuara lantang ingin mengajukan calon, tapi jangan-jangan ada kandidat lain dari partai lain yang suaranya lebih banyak. Kami kan tahu diri,” paparnya.

Pilihan itu, lanjut Zulkifliemansyah, tergantung pendekatan konstruktif yang dilakukan SBY dan JK. PKS pun akan melakukan hal yang sama dengan mereka.[nuz]

(sumber: http://pemilu.inilah.com/berita/2009/02/20/85285/pks-usung-pasangan-jk~hidayat/)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Saya salut dengan PKS. Setelah bisa meraih ketua umum MPR mudah-mudahan bisa menjadi Presiden RI bukan sekedar cawapres. Maju terus PKS!!