Sampaikanlah walau satu ayat Al-Qur'an Online

Sabtu, 24 Januari 2009

Pedan Perlu Lembaga Keuangan Non Profit


Dampak krisis ekonomi global yang menerjang di seluruh dunia turut menyeret Indonesia memasuki tahap badai resesi moneter jilid II. Semua sector usaha yang ada terkena imbasnya, mulai dari perbankan, otomotif, textile, furniture hingga sector riil, dll.

Kondisi ini cukup mencemaskan karena hal itu berarti bakal menciptakan penganguran besar-besaran di seluruh kota besar di tanah air yang disebabkan terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) massal bagi tenaga kerja, belum lagi ditambah ribuan tenaga kerja berstatus dirumahkan oleh perusahaan.

Prihatin terhadap hal itu, beberapa kader dan simpatisan sebuah partai bernafaskan islam asal kecamatan Pedan kabupaten Klaten saat ini tengah menggodog untuk merumuskan dan membuat sebuah konsep badan keuangan yang menerapkan system syariah murni bagi umat islam.


Lembaga ini nantinya hanya akan focus pada pemberian modal kerja bagi usaha umat muslim yang telah merintis usaha kecil dan yang memang benar-benar membutuhkan. Berbeda dengan lembaga keuangan yang sudah ada, meski sama-sama menerapkan system bagi-hasil, namun lembaga ini menerapkan metodologi pendampingan/ kemitraan berkesinambungan yang menjadi kunci utama di dalamnya, sedangkan perhitungan bagi-hasil akan dibebankan pada setiap akhir bulan usaha, baik keuntungan maupun kerugian usaha yang diperoleh mitra binaan.

Diharapkan, melalui jalinan kerjasama dengan ormas Muhammadiyah, metode ini mampu memberi warna baru bagi lembaga keuangan milik Muhammadiyah yang belakangan kurang optimal aplikasinya di masyarakat.

Intinya, dengan melakukan pengelolaan sumber dana umat sebagai mana telah disebut di atas dengan sebaik-baiknya dan dengan tujuan meningkatkan perekonomian umat yang kini tengah terperangkap jerat krisis multi dimensi jilid II, insyaallah melalui system syariah murni - kehidupan umat islam di kecamatan Pedan dapat berangsur membaik hingga umat dalam menjalankan ibadahpun dapat semakin khusyu’ dan akhirnya bermuara pada perilaku umat yang lebih santun, jujur, amanah serta barokah, allahumma amien.

"SATUKAN UMAT - MAKMURKAN BANGSA - Baldatun Thoyyibatun wa Robbun Ghofur"

Tidak ada komentar: