Sampaikanlah walau satu ayat Al-Qur'an Online

Senin, 14 Juli 2008

Penjernih Citra Politik Islam

Partai yang mendapat nomer urut 18 dari Komisi Pemilihan Umum ini, hampir 80 % pengurusnya merupakan kalangan muda Muhammadiyah. Namun bukan berarti PMB tertutup untuk warga yang lain, Sekjen PMB mengatakan tidak akan membawa PMB menjadi partai sektarian. Segala unsur masyarakat akan diterima dengan tangan terbuka.


Dengan posisinya sebagai pendatang baru, struktur kepengurusan PMB terbilang cukup baik. Mereka sudah memiliki 3950 cabang yang tersebar di 33 provinsi.
Lahirnya PMB, seringkali dikaitkan dengan persoalan ketidakpuasan kalangan muda Muhammadiyah atas sebuah partai politik, yang selama ini diidentikkan dengan pembawa suara warga Muihammadiyah.

Pembentukan PMB bukan semata didasarkan pragmatisme politik atau sekadar berebut kekuasaan dan kursi di parlemen.
Pembentukan PMB semata didasari oleh idealisme dari sebagian besar eksponen AMM dalam menyikapi kondisi kepartaian dan problematika kebangsaan yang tengah melilit dan hinggap di Indonesia hingga saat ini.

PMB, paparnya, adalah partai islam berkemajuan yang meletakkan landasan perjuangannya kepada prinsip-prinsip islam Rahmatan lil'Alamin, terbuka terhadap kemajuan, cinta damai dan menghargai kemajemukan agama, budaya dan etnisitas.

PMB meyakini bahwa islam dapat membawa rakyat Indonesia menuju kesejahteraan material (lahiriyah) dan spiritual (bathiniyah). Oleh karena itu tujuan politik PMB lebih diarahkan pada upaya menjaga kemuliaan islam dengan jalan mengupayakan pemenuhan kebutuhan rakyat dalam berbagai sektor kehidupan (Harasat al-Din wa Siyasat ad-Dunya).

Kelahiran PMB juga didasari keinginan untuk menjernihkan kembali citra politik umat islam yang sudah dikeruhkan parpol-parpol lama. Banyaknya politisi dari beragam parpol islam ternyata belum membawa amanah atas tugas sebagai perwakilan umat. Justru praktek korupsi, kolusi dan nepotisme semakin marak.Ujung-ujungnya wajah islam menjadi corng-moreng oleh perilaku politisi yang mengaku berasal dari parpol islam tersebut.

Dalam konteks ini, PMB merasa tidak bisa lagi amanah umat dititipkan kepada parpol lama, perlu alternatif lahirnya parpol islam baru yang bisa memegang nilai-nilai islami.

PARTAI MATAHARI BANGSA
Ketua Umum : Imam Addaruqudni
Sekretaris Jendral: Ahmad Rofiq
Nomer Urut: 18
Jumlah Cabang: 3950 cabang

VISI: Terwujudnya misi islam rahmatan lil'Alamin dalam bingkai NKRI.
MISI: Mewujudkan misi islam berkemajuan menuju masyarakat utama, adil, makmur dan baldatun thayyibatun wa robbun ghofur.
PLATFORM: PMB adalah partai islam berkemajuan yang meletakkan landasan perjuangannya kepada prinsip-prinsip islam rahmatan lil'Alamin, terbuka terhadap kemajuan, cinta damai dan menghargai kenajemukan agama, budaya dan etnisitas.

TARGET MINIMAL 7 PERSEN
Persaingan Pemilu 2009 diyakini bakal lebih ketat dibanding tahun 2004 dikarenakan jumlah parpol peserta Pemilu membengkak hingga 34 partai. Namun lebih jauh lagi bahwa tingkat ke-frustasian masyarakat akan parpol, masyarakat mulai memikir ulang atas pilihannya di tahun 2009 kelak.

Walupun demikian, ketua Umum PMB merasa optimis bahawa parpai ini akan mampu lolos Parliamentary Treshold "Target kami bisa mendapatkan 7 persen suara, bahkan lebih dari 10 persen" ungkap Imam.
Politisi yang hafal Al-Qur'an sejak kuliah ini lebih jauh menjelaskan, setiap provinsi ditargetkan memperoleh minimal 1 kursi, ditambah kelebihan target dari provinsi-provinsi unggulan, misalnya: Sumatera Barat, DIY, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Timur maupun Jambi.

Sebagai parpol yang dilahirkan kalangan Muda di Muhammadiyah, PMB optimis akan memeroleh dukungan penuh dari warga Muhammadiyah. Tidak hanya dari Muhammadiyah saja, PMB yakin masyarakat dari berbagai elemen akan melirik PMB sebagai pilihan pembawa aspirasi.

Saat ini PMB telah mulai menyodorkan figur-figur muda yang diajukan sebagai calon anggota legislatif. "Figur yang kita ajukan itu tidak sekadar muda saja namun mereka juga mempunyai kapasitas dan merupakan tokoh muda di daerahnya masing-masing" jelas sang Ketua.

(sumber: www.republika.co.id - edisi 14 Juli 2008)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Kita sebagai masyarakat awam hanya wait and see aja dululah, gimana program PMB yang ditawarkan pada kami kedepan serta janji-janji macam mana yang akan dilontarkan.