Sampaikanlah walau satu ayat Al-Qur'an Online

Kamis, 15 Mei 2008

Geliat Relawan Naga Merah di Pedan dalam Pilgub Jateng 2008

Perhelatan semi-akbar dalam pemilihan gubernur bagi propinsi Jawa Tengah telah mulai merangkak mendekati titik nadirnya. 22 Juni 2008 telah dicanangkan KPU sebagai hari pemilihan tersebut, diharapkan seluruh penduduk yang berada di propinsi Jawa Tengah ikut berpartisipasi didalamnya, apalagi terdapat 5 pasangan yang berhak maju sebagai cagub & cawagub Jawa Tengah untuk periode yang akan datang.

Hingga detik ini, Partai Matahari Bangsa di wilayah Jawa Tengah secara bijak memberi kebebasan bagi kader dan simpatisannya dalam pemilihan gubernur kali ini.
Adalah langkah elegan yang dilakukan oleh PMB, mengingat partai ini adalah salah satu dari berpuluh partai baru yang hingga saat ini status dan keberadaannya sebagai partai peserta pemilu 2009 masih menungu hasil verifikasi faktual KPU.

Mencermati kondisi yang demikian, maka PMB Jawa Tengah mengambil sikap menanti dikeluarkannya surat keputusan PP Muhammadiyah terkait pemilihan Gubernur & wakilnya untuk propinsi Jawa Tengah. Apa yang menjadi keputusan PP Muhammadiyah, adalah acuan bagi PMB Jawa Tengah dalam menentukan langkah politisnya.

Bahwa ternyata terdapat kader Muhammadiyah yang turut meramaikan bursa pemilihan gubernur & wakilnya, kader dan simpatisan PMB yang sekaligus merasa bagian dari ormas Muhammadiyah - sebagian besar telah meleburkan diri, tergabung dalam grup relawan Naga Merah, dimana saat ini senantiasa mencermati apa dan bagaimana kinerja Tim Sukses pasangan H.M.Tamzil & H. Rozak Rais.

Sejauh ini yang dapat PMB pantau di Kecamatan Pedan, Tim Sukses cagub bernomor urut 5 hanya berasal dari elemen PAN saja, sedangkan dari unsur PPP tak nampak terdapat didalamnya. Namun hal tersebut bukan urusan relawan Naga Merah, semoga ini adalah ketidak akuratan informasi yang telah diterima di meja redaksi semata.

Sementara di level relawan yang menggunakan sandi Naga Merah, telah bergerak merambah, menerobos dan mendobrak lapisan-lapisan elemen masyarakat tingkat grassroot di kecamatan Pedan. Walau tanpa adanya kucuran finansial (hingga kini tidak menerima tapi pergerakannya yang laksana bayangan malam lebih ditekankan melalui pendekatan aqidah) namun sejatinya akselerasi dan pergerakan relawan Naga Merah telah melampaui "batasan-batasan yang ada".
Tidak nyata memang tapi boleh kita tunggu bersama pada saatnya kelak,
Dengan langkah pasti namun islami mari...
bersama berlomba menuju kebaikan

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Kelihatannya memang untuk pergerakan Tim Sukses maupun relawan dari masing-masing kubu belum signifikan, entah karena apa? mungkin amunisi yang tiada kunjung cair?