Jakarta - Sebuah kabar berkembang dari lingkaran dalam Pansus Hak Angket Bank Century. Seorang anggota Pansus yang tidak mau disebutkan namanya kepada Primair Online di Jakarta, Minggu (27/12), mengatakan, ada fakta sekitar dua minggu sebelum Bank Century gagal kliring, Boediono (Gubernur BI saat itu) dipanggil oleh dua mantan penasihat ekonomi Orde Baru, yakni, Widjojo Nitisastro dan Ali Wardhana agar membantu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam kampanye Pilpres 2009. Pemanggilan Boediono tersebut terjadi di rumah Ali Wardhana
Dalam perbincangan itu, kata anggota Pansus, Ali Wardhana meminta kepada Boediono untuk membantu SBY. Karena selama SBY menjabat sebagai presiden, Indonesia dalam keadaan stabil, baik dari sisi ekonomi dan keamanan. Oleh karenanya, SBY harus melanjutkan kembali pemerintahannya. Untuk melanjutkan pemerintahan, SBY membutuhkan dana yang sangat besar.
"SBY harus maju lagi, butuh dana besar. Bila itu bisa dilakukan, maka anda (Boediono) akan menjadi wapres dan wapres lainnya akan tersingkir," demikian percakapan antara mantan Menteri Keuangan tersebut dengan Boediono.
Selanjutnya Ali Wardhana meminta kepada Boediono agar membantu sebuah bank dan dananya bisa dipinjam. Setelah tiga tahun SBY memerintah, uang tersebut akan dikembalikan, tambah Ali Wardhana, seperti ditirukan anggota Pansus itu.
Saat ditanyakan mengapa Ali dan Widjojo bisa melakukan itu, anggota Pansus itu mengatakan, keterlibatan keduanya merupakan perintah yang diduga berasal dari Ani Yudhoyono.
Instruksi tersebut, kata dia, tanpa sepengetahuan SBY yang saat itu sudah mengantongi nama-nama cawapres.
Dalam perbincangan itu, kata anggota Pansus, Ali Wardhana meminta kepada Boediono untuk membantu SBY. Karena selama SBY menjabat sebagai presiden, Indonesia dalam keadaan stabil, baik dari sisi ekonomi dan keamanan. Oleh karenanya, SBY harus melanjutkan kembali pemerintahannya. Untuk melanjutkan pemerintahan, SBY membutuhkan dana yang sangat besar.
"SBY harus maju lagi, butuh dana besar. Bila itu bisa dilakukan, maka anda (Boediono) akan menjadi wapres dan wapres lainnya akan tersingkir," demikian percakapan antara mantan Menteri Keuangan tersebut dengan Boediono.
Selanjutnya Ali Wardhana meminta kepada Boediono agar membantu sebuah bank dan dananya bisa dipinjam. Setelah tiga tahun SBY memerintah, uang tersebut akan dikembalikan, tambah Ali Wardhana, seperti ditirukan anggota Pansus itu.
Saat ditanyakan mengapa Ali dan Widjojo bisa melakukan itu, anggota Pansus itu mengatakan, keterlibatan keduanya merupakan perintah yang diduga berasal dari Ani Yudhoyono.
Instruksi tersebut, kata dia, tanpa sepengetahuan SBY yang saat itu sudah mengantongi nama-nama cawapres.
sumber:
http://www.primaironline.com/berita/detail.php?catid=Fokus_Berita&artid=2-penasihat-ekonomi-orba-di-balik-bailout-century
1 komentar:
moga di pemlu 2014 semua akan berakhir
Dwi Agus Prianto SE atau lebih dikenal dengan sapaan akrabnya Dwi Bebek adalah salah satu seniman terbaik yang ada dikalimantan barat, lewat kendaraan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), bang wi mencalonkan diri dalam Pemilihan Caleg DPRD Kalbar 2014 Satu Kursi Untuk Seniman .
Posting Komentar